Apakah Ransomware berbahaya ! Sangat berbahaya. Semakin canggih teknologi komputer, semakin canggih pula malware atau virus yang menyerang.
Pepatah ini bukan omong kosong. Semakin hari virus komputer semakin berbahaya dan berdaya rusak luar biasa.
Sony Corporation, perusahaan ternama Jepang tahun 2014 pernah merasakan daya malware yang menghancurkan jaringan infrastruktur perusahaan. Kelompok hacker yang menamakan diri Guardians of Peace membocorkan seluruh data penting yang berisi gaji dan email karyawan perusahaan. Setelah, mereka mengirim varian virus bernama Shamoon wiper dan seluruh data milik Sony hilang terhapus.
Bayangkan bila hal ini terjadi pada diri anda. Data-data penting, seperti alamat, nomor telepon, rekening hingga data perbankan dan kartu kredit di PC atau gawai anda yang tersimpan rapi lalu hilang atau dicuri. Maka, kiamatlah sudah !
Dendam Joseph Popps
Dari sekian banyak virus komputer di dunia ini, Ransomware salah satu malware yang paling berbahaya.
Bila kita mau berikan acungan jempol, pantas diberikan kepada Joseph Popp. Ahli biologi evolusioner ini memendam kekesalan karena lamaran pekerjaannya di WHO ditolak.
Alumnus Harvard University ini kemudian mengirim 20 ribu floppy disc berisi malware berbahaya, atau Ransomware ke seluruh peserta konferensi AIDS di Stockholm, Belgia pada tahun 1989.Peserta ketika itu mengira, floppy disc berisi informasi tentang AIDS dan ketika mereka mengunduh file floppy disc, seketika …sssrrrtt ! Malware pun menyusup masuk dan ke dalam laptop dan komputer.
Tamat lah riwayat ribuan peserta konferensi. Laptop mereka tidak bisa berfungsi kecuali muncul tampilan di layar yang berisi permintaan uang tebusan dari setiap peserta konferensi yang ketika itu berjumlah 189 USD. Bila tidak, laptop akan terkunci dan seluruh data akan hilang terhapus.
Namun, se pintar – pintar Joseph melompat, toh ! akhirnya ketahuan juga. Polisi akhirnya melacak alamat pengiriman uang tebusan dan Joseph akhirnya mendekam dalam sel penjara.
Ransomware
Sesuai namanya, Ransom yakni meminta uang tebusan. Pengirim malware atau hacker juga meminta uang tebusan dari korbannya. Jumlahnya kadang bisa tidak masuk akal.
Virus ini bekerja sangat efektif. Korbannya hanya pasrah dan menunggu perintah selanjutnya dari si hacker.
Ransomware akan menginfeksi komputer atau laptop pribadi anda dan jika terjadi, maka inilah yang terjadi :
- Virus akan mengunci komputer anda sehingga tidak bisa diakses, karena malware ini akan meng-encrypt data di dalam hard disk anda sehingga anda tidak bisa lagi mengaksesnya.
- Setelah itu, virus akan menyerang boot sector dan di layar komputer anda akan muncul pesan dimana anda harus membayar uang tebusan atau ransom bila anda ingin kembali mengakses data anda.
Bayangkan posisi kita pada saat terjadi seperti itu. Panik dan pasrah. Kita hanya menuruti kehendak si hacker bila data kita ingin selamat.
Biasanya, si hacker akan memberikan batas waktu 72 jam. Bila batas waktu tersebut lewat, pada fase kedua si hacker akan mengirim kode virus berikutnya dan kali ini tuntutan tebusan bisa lebih tinggi. Bila permintaan tidak dipenuhi, maka game over sudah. Si hacker akan menghapus seluruh data di komputer anda atau menyebar data-data penting ke publik dan resiko nya sudah bisa ditebak.
Bagaimana Ransomware Beraksi
Ransomware menyerang dengan berbagai cara. Paling sering melalui website atau Flash script yang sudah terbajak malware dan terhubung dengan server dimana si pengguna tanpa sadar mengunduhnya ke komputer pribadi.
Ransomware juga bisa menyusup melalui USB stick yang sudah terpatri kode virus ini dan saat anda menggunakan, malware langsung beraksi memadamkan semua aktifitas komputer anda ketika anda mencoloknya.
Ransomware memiliki beberapa jenis, salah satunya WannaCry. Virus ini kabarnya paling berbahaya karena telah merusak 250 ribu komputer, termasuk milik Fedex, Nissan Motor dan Telefonica. Bahkan, Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris tidak luput dari serangan virus ini.
Be Smart !
Jujur tidak ada cara yang 100 persen efektif untuk menangkal serangan digital dengan malware berbahaya. Hal ini karena malware akan terus berkembang dan berevolusi selaras kemajuan teknologi komputer.
Namun ada beberapa cara untuk mengetahui komputer sudah terinfeksi, yakni
- Password anda tidak berfungsi lagi. Ini pertanda, komputer anda sudah terinfeksi virus. Jangan anggap sepele masalah ini. Anda barangkali menganggap password email tidak penting, padahal di hacker sedang menguji alias test the water sebelum mereka masuk lebih dalam mengobrak abrik data perbankan anda.
- Cek secara reguler transaksi di online perbankan anda. Bila ada yang janggal, walaupun kecil tetapi anda tidak bisa mengindentifikasi, maka akun anda terbajak. Bersiaplah ganti nomor rekening, jika tidak uang anda akan lenyap.
- Hati-hati dengan spam yang bersifat pribadi di email anda. Biasanya isi pesan email ini seolah-olah akrab dengan kehidupan pribadi anda, istri atau anak-anak anda. Bahkan, bisa saja peristiwa penting yang sedang anda alami. Hati-hati ! Jangan terpancing untuk meng-kliknya, karena bisa saja berisi virus mematikan.
- Ketika browsing, komputer anda terasa lelet. Nah ini, tanda-tanda sudah terinfeksi virus. Kenapa melambat? Karena Ransomware tengah bekerja meng-enkrip data latarbelakang komputer anda.
- Perhatikan juga iklan pops up yang banyak bermunculan ketika berselancar di dunia maya. Ini juga pertanda komputer anda sudah terinfeksi adware atau Trojan yang membuntuti kemana anda browsing.
- Hati-hati dalam bermedia sosial. Jangan mudah terpengaruh iklan baik itu produk kosmetik, peralatan dapur atau apapun, karena berpotensi membawa virus atau malware berbahaya.
- Selalu cek data-data login di router anda. Ingat ! Tidak selamanya hacker berada di luar negeri, namun bisa saja tetangga atau orang dekat anda. Dari data log tersebut anda bisa mengetahui keanehan yang muncul.
- Terakhir, selalu waspada dengan transaksi kartu kredit anda. Cek selalu tagihan, apakah ada transaksi yang mencurigakan, karena ketika hacker tahu kartu kredit anda valid, secepat kilat dia akan menguras tabungan anda dan akhirnya debt collector yang akan mendatangi anda.
Ingat dan selalu waspada ketika anda berselancar di dunia maya, bahwa, hacker akan selalu mengintai anda. Sekali lagi, cerdas lah berselancar dan menggunakan komputer .